Pengaruh Edukasi Keluarga Terhadap Pengetahuan Keluarga Dalam Merawat Klien Resiko Perilaku Kekerasan (RPK) Rumah Sakit Jiwa Soeprapto Provinsi Bengkulu
DOI:
https://doi.org/10.69597/amj.v1i2.12Keywords:
Edukasi, Pengetahuan, Perilaku KekerasanAbstract
Keluarga yang memiliki anggota keluarga yang mengalami risiko perilaku kekerasan dan menjalani perawatan rawat jalan perlu memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang tanda-tanda yang harus diperhatikan ketika anggota keluarga tersebut mengalami perilaku kekerasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi keluarga terhadap pengetahuan keluarga sebelum dan sesudah diberikan intervensi edukasi pada pasien dengan resiko perilaku kekerasan di Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto Bengkulu.
Penelitian ini menggunakan metode pre eksperiment, dengan menggunakan desain "One group pre test and post test". Instrumen yang digunakan yaitu kuisioner pengetahuan keluarga pada pasien dengan Resiko Perilaku Kekerasan dengan satu kelompok perlakuan, melakukan pendidikan kesehatan pada keluarga dengan pasien resiko perilaku kekerasan. Hasil analisis didapatkan bahwa pengetahuan keluarga sebelum diberikan edukasi sebagian besar pengetahuan nya cukup yaitu 7 orang (46,7%), dan hasil analisis didapatkan bahwa sebagian besar pengetahuan keluarga meningkat setelah diberikan intervensi edukasi keluarga. Pengetahuan keluarga meningkat menjadi pengetahuan baik sebanyak 10 orang (66,7%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh edukasi keluarga terhadap pengetahuan keluarga pada klien resiko perilaku kekerasan dengan nilai P value = 0,000 (<0,05). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh edukasi keluarga terhadap pengetahuan keluarga pada pasien dengan resiko perilaku kekerasan di Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto Provinsi Bengkulu.
.
Kata kunci : Edukasi, Pengetahuan, Perilaku Kekerasan
References
Yosep, Iyus. (2009). Keperawatan jiwa. Bandung: PT. Refika Aditama.
Kemenkes RI. (2013). Riset kesehatan dasar: RISKESDAS 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Kazadi. (2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu. Bandung: Refika Aditama.
Setiawati, S. (2008). Asuhan keperawatan keluarga. Jakarta: Trans Info Media.
Kusumawati, F. (2010). Buku ajar keperawatan jiwa: Jakarta: Salemba Medika
Damaiyanti, M. Iskandar. (2014). Asuhan keperawatan jiwa. Bandung: Refika Aditama
Saragih, S., Jumaini., Ganis, I. (2014). Gambaran tingkat pengetahuan dan sikap keluarga tentang perawatan pasien resiko perilaku kekerasan di rumah.
Setiawati, S. (2008). Proses pembelajaran dalam pendidikan kesehatan. Jakarta: Trans Info Media
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Rineka Cipta: Jakarta
Sari, N. P. (2015). Pengaruh pendidikan kesehatan tentang resiko perilaku kekerasan (rpk) terhadap pengetahuan keluarga dalam merawat pasien di poli jiwa RSJD Dr. RM. Soedjarwadi. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, 6(1).
Wardaningsih, S. (2007). Pengaruh family psychoeducation terhadap beban dan kemampuan keluarga dalam merawat klien halusinasi di kabupaten bantul tahun 2007. Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 7(2), 97-103.
Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan perilaku kesehatan.
Kustiawan, R. (2015). Pengaruh pendidikan kesehatan keluarga terhadap kemampuan keluarga merawat klien HDR di kota Tasikmalaya. Media Informasi, 11(1), 66-73.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Deka Darmita, Henni Febriawati, Nurhayati, Betrianita, Larra Fredrika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.