Stunting
DOI:
https://doi.org/10.69597/amj.v2i2.31Abstract
Indonesia adalah salah satu negara dengan prevalensi stunting yang cukup tinggi. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 angka prevalensi stunting di Indonesia sebesar 24,4%, agka ini menurun 6,4% dari angka 30,8% pada 2018. Merkipun demikian, maslaah kesehatan ini memiliki dampak serius pada perkembangan dan pertumbuhan anak yakni dapat menyebabkan tidak optimalnya prosestumbuh kembang yang irreversible. Penelitian bertujuan menghumpun informasi untuk mengetahui hubungan kejadian stunting pada tumbuh kembang anak. Penelitian ini merupakan Systematic Literature Review dengan Meta-analisis. Dilakukan dengan mengambil artikel dari jurnal nasional maupun internasional melalui database electronic Pubmed. Hasil analisis dilakukan pada 8 artikel jurnal terpilih menunjukkan bahwa stunting memiliki hubungan dengan variable tumbuh kembang anak yakni motoric p-value (p<0,001;p<0,001;p<0,001;p=0,002). Dapat disimpulkan terdapat korelasi yang signifikan antara stunting dengan proses tumbuh kembang anak. Hal ini dapat menyebabkan menurunnya kualitas sumber daya manusia sehingg dibutuhkan perhatian dalam penggulanggan stunting
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 afwan syarif, Ferry Adhinata, Risky Meirinasari
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.